Bangkitnya Industri Musik Digital Telkomsel di Tanah Air

Langit Musik Indie Action 2
 Band Bandung Inikami Orcheska saat menghibur ribuan penonton Langit Musik Indie Action di Lucky Square Center, Bandung (29/9).

Bandung, 29 September 2013 – Industri Musik Digital Tanah Air kembali bangkit seiring dengan kembali tumbuhnya kepercayaan pelanggan terhadap layanan digital musik. Hal ini tentunya berdampak positif terhadap kemajuan dan perkembangan bisnis digital musik Telkomsel.

Kebangkitan bisnis digital musik Telkomsel dapat dilihat dari naiknya jumlah pelanggan NSP (Nada Sambung Pribadi ) sebanyak dua kali lipat dibandingkan dengan awal tahun 2013, dan hingga saat ini jumlah pelanggan aktif sudah kembali di angka jutaan, bahkan terus tumbuh secara positif di setiap bulannya. Hal tersebut juga di dukung dengan adanya killer lagu-lagu NSPdari NOAH, Fatin, Bunga Citra Lestari, Ust.Jeffry (Alm) dan lainnya yang pelanggan bias dapatkan dengan mengakses ke *121#. Hal ini tentunya juga mencerminkan tumbuhnya kembali kepercayaan pelanggan terhadap layanan digital musik di Indonesia.

                                                                    

Selain NSP, Telkomsel juga mengeluarkan aplikasi baru sebagai pengembangan dari layanan sebelumnya, Aplikasi Langit Musik memungkinkan pelanggan untuk dapat men-download dan streaming lagu yang diinginkan dengan mudah dan cepat. Perkembangan ini sesuai dengan trend penggunaan smartphone dan layanan data yang meningkat secara signifikan.

Dengan mengunduh aplikasi Langit Musik di Google Play Store, Blackberry App world (keyword Langit Musik) pelanggan dapat men-download dan streaming lebih dari 800 ribu lagu local dan internasional berkualitas dolby digital  yang terdapat di catalog Langit Musik di mana saja. Ditambah dengan menghadirkan fitur lirik lagu dan sync playlist, yang memungkinkan pelanggan untuk menikmati sensasi mobile karoke tanpa perlu membuat ulang susunan lagu kesukaannya tiap kali mengakses layanan Langit Musik dengan perangkat yang berbeda.

Langit Musik Indie Action 3

 Head of Digital Music Division, T Ferdi Febrian (ke-6 dari kanan) bersama Tim Langit Musik Indie Action di Lucky Square Center, Bandung (29/9).

Head of Digital Music Division T Ferdi Febrian memaparkan, “Bandung yang notabene menjadi barometer perkembangan industri musik di Indonesia, didaulat sebagai pilot project dalam peluncuran layanan Langit Musik yang merupakan salah satu wujud komitmen dan konsistensi Telkomsel untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggannya, terutama di era Digital Life style sekarang ini. Disamping itu, dengan menggandeng Band Oh No, Bandung Inikami Orcheska, Alone At Last, The Sigit, dan Rosemary yang memiliki komunitas loyal cukup besar, Langit Musik turut mensosialisasikan anti pembajakan, karena musik yang dinikmati oleh pelanggan melalui layanan ini diperoleh secara resmi dan terjamin aspek legalitasnya. Suksesnya Bandung akan berlanjut ke kota Yogyakarta, Malang, dan Bali.”

Selain keunggulan yang telah disebutkan di atas, format file DRM (extension.dcf) pada seluruh lagu di LangitMusik, bertujuan untuk melindungi hak para musisi atas karya cipta lagu yang dinikmati, dengan cara menututup kemungkinan lagu dapat disalin atau disebar kepada yang bukan pembelinya. Hal tersebut adalah salah satu bukti dan cara Telkomsel mengajak pelanggannya untuk membantu peranan pemerintah dalam hal mengurangi pembajakan musik yang ada di Indonesia.

Untuk mengetahui informasi dan promo menarik dari Langit Musik pelanggan bias mengakses website www.langitmusik.com.

***

Tentang Telkomsel (www.telkomsel.com)

Telkomsel adalah operator selular terbesar di Indonesia dan nomor 6 terbesar di dunia dengan jumlah pelanggan mencapai 125 juta.Untuk melayani pelanggannya yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk juga di daerah terpencil dan pulau terluar serta daerah perbatasan Negara, Telkomsel menggelar 64.000 BTS. Telkomsel secara konsisten mengimplementasikan roadmap teknologi 3G, HSDPA, HSPA+, serta uji coba teknologi Long Term Evolution (LTE) dalam upaya memandu perkembangan industry telekomunikasi selular di Indonesia memasuki era mobile broadband. Salah satu programnya adalah pengembangan jaringan broadband di 268 kota besar di Indonesia. Untuk melayani kebutuhan pelanggan, Telkomsel menggelar call center 24 jam dan 410 pusat layanan GraPARI yang tersebar di seluruh Indonesia.