Biak, 28 Oktober 2013 – Telkomsel hari ini meresmikan pembangunan BTS
ke-67.000 atau khusus untuk tahun 2013 merupakan BTS ke 13.000 dari total
target 15.000. Acara peresmian dipusatkan di Biak, Papua dihadiri oleh Direktur
Network Telkomsel Abdus Somad Arief dan Bupati Biak Numfor Yusuf Melianus
Maryen serta ditandai dengan pelaksanaan program CSR “Ekspedisi Cinta Bahari”
di empat wilayah terluar dan terdepan yang merepresentasikan arah mata angin di
Indonesia, yaitu Pulau Sangihe (Utara), Maumere (Selatan), Pulau Weh (Barat),
dan Pulau Biak (Timur).
Direktur Network Telkomsel Abdus Somad
Arief mengungkapkan, “Peresmian pembangunan BTS ke-67.000 hingga Oktober
2013 ini sengaja kami lakukan di pulau terluar dan pulau terdepan
Indonesia, sebagai bentuk penegasan komitmen Telkomsel kepada masyarakat untuk
membangun jaringan broadband terluas di Tanah Air, sehingga dapat
mendukung kebutuhan komunikasi seluruh lapisan masyarakat Indonesia hingga ke
pelosok".
Dalam kegiatan “Ekspedisi Cinta Bahari”, Telkomsel
bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata, Kementerian Kelautan
dan Perikanan serta pemda setempat dalam upaya pelestarian alam Indonesia melalui
penanaman terumbu karang yang rusak serta melakukan pembersihan pantai dan
laut. Pada program ini Telkomsel melibatkan peran serta mitra kerja
Telkomsel serta Komunitas Generasi Muda Indonesia, selaku stakeholder perusahaan.
Telkomsel juga memberikan bantuan yakni
fasilitas GSM Home untuk Posko TNI, ditambah pula dengan
dukungan berupa kartu perdana dan voucher isi ulang dari
Telkomsel untuk prajurit dan nelayan di lokasi setempat, sehingga akan lebih
memudahkan mereka dalam berkomunikasi dan berkoordinasi menjaga keamanan di
pulau-pulau terluar
“Sekalipun
berada di area terluar, empat wilayah terluar ini (Pulau Sangihe, Maumere, Pulau
Weh, dan Pulau Biak) memiliki potensi wisata yang luar biasa. Masyarakat pun tidak perlu khawatir
dalam berkomunikasi dengan lancar, baik menggunakan layanan suara hingga
mengakses layanan data karena Telkomsel telah menggelar pembangunan BTS di
lokasi-lokasi tersebut. Inilah
wujud semangat ‘Menembus Bahari, Menyatukan Negeri’ yang kami
usung”, ujar Abdus Somad Arief menambahkan.
Penggelaran 67.000 BTS semakin
mengukuhkan posisi Telkomsel sebagai operator seluler terbesar di Indonesia
dengan jangkauan jaringan terluas hingga ke pelosok negeri sekalipun. Seiring
dengan perkembangan broadband di Indonesia, sejak tahun 2008
Telkomsel secara konsisten terus membangun infrastruktur telekomunikasi di
pulau-pulau terluar guna meningkatkan teledensitas layanan komunikasi dan
informasi. Hadirnya layanan telekomunikasi ini dimaksudkan untuk mendukung
peningkatan pertumbuhan ekonomi di wilayah terpencil dan terluar di Indonesia.
****
Telkomsel adalah operator selular terbesar di Indonesia dan nomor 6 terbesar di
dunia dengan jumlah pelanggan mencapai 125
juta. Untuk melayani pelanggannya yang tersebar di seluruh Indonesia,
termasuk juga di daerah terpencil dan pulau terluar serta daerah perbatasan
Negara, Telkomsel menggelar 67.000 BTS. Telkomsel secara konsisten mengimplementasikan
roadmap teknologi 3G, HSDPA, HSPA+, serta uji coba teknologi Long
Term Evolution (LTE) dalam upaya memandu perkembangan industri telekomunikasi selular di
Indonesia memasuki era mobile broadband. Salah satu programnya adalah pengembangan jaringan
broadband di 268 kota besar di
Indonesia. Untuk melayani kebutuhan pelanggan, Telkomsel menggelar call center 24 jam
dan 410 pusat layanan GraPARI yang
tersebar di seluruh Indonesia.
0 comments:
Post a Comment