Proses Penandatanganan Memorandum of Understanding tersebut dilakukan oleh Vice President Technology and System Telkomsel Ivan C.Permana dan Direktur Utama PT. INTI Tikno Sutisna. |
Bandung, 28 Februari 2014
Telkomsel dan PT. INTI menandatangi MoU (Memorandum of Understanding) berupa kerja sama yang menciptakan suatu perangkat EDC (Electronic Data Capture). Perangkat ini dapat membantu penggunanya untuk mengakses identifikasi transaksi elektronik yaitu kartu pintar (smart card) dengan tujuan memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi jual/beli dan perbankan tanpa menggunakan fisik uang (cashless).
Penandatanganan Memorandum of Understanding tersebut dilakukan oleh Vice President Technology and System Telkomsel Ivan C.Permana danDirektur Utama PT. INTI Tikno Sutisna.
Dalam mendukung program inklusi keuangan dari pemerintah, dalam hal ini Bank Indonesia, yang diwujudkan dalam bentuk branchless banking, Telkomsel dan PT. INTI berupaya menciptakan revenue stream yang baru melalui optimalisasi fungsi sim card/smart card Telkomsel dari fungsi Legacy (voice dan call) ke fungsi lain dengan menciptakan device pendukungnya baik untuk kebutuhan industri maupun consumers.
“Kami menyambut baik kerja sama ini yang menjadikan Mobile Payment Solution sebagai salah satu karya dan merupakan hak kekayaan intelektual Indonesia sehingga dapat meningkatkan pembangunan infrastruktur sebagai daya dorong yang berguna bagi masyarakat Indonesia,”ungkap Ivan dalam sambutannya.
Selain itu Telkomsel juga memberikan alternative Reader/EDC kepada dunia perbankan/merchant dengan harga yang sangat terjangkau sehingga bisa mendukung terciptanya Branchless Banking dan Less Cash Society. Untuk meminimalisir tingkat kegagalan pengiriman data maka dipilih protocol Unstructured Supplementary Service Data (USSD) dari Telkomsel, dalam hal ini Telkomsel melakukan Optimalisasi USSD Technology dengan menciptakan device baru sesuai target meningkatkan revenue perusahaan.
“Tidak lupa kami juga akan memberikan dukungan penuh terhadap PT. INTI dalam mewujudkan mimpi kemandirian industri dalam negri dapat tercapai,” pungkas Ivan.
0 comments:
Post a Comment