Telkomsel Telah Tindak Lanjuti Pengaduan Pelanggan dari Contact Center 159

Menanggapi informasi yang saat ini marak beredar mengenai 10 "Short Code" SMS yang paling banyak menerima pengaduan pelanggan, Telkomsel telah menindak lanjuti pengaduan yang diterima melalui berbagai saluran komunikasi pelanggan termasuk contact center 159 yang dikelola Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI).

Informasi yang bersumber dari BRTI itu adalah informasi awal yang mengungkap data bulan Juli hingga Oktober 2011. Selain itu, data tersebut juga tidak secara rinci menyebutkan keluhan atau jenis pengaduan pelanggan yang diterima melalui call center 159 milik BRTI.

Ricardo Indra, General Manager Corporate Communications Telkomsel menjelaskan, "Telkomsel selalu memberikan layanan dan produk terbaik bagi masyarakat, termasuk juga mendengarkan saran dan pengaduan dari pelanggan kami yang saat ini telah mencapai 105 juta. Telkomsel telah melakukan banyak pembenahan, termasuk dalam membangun kerjasama dengan pihak ketiga. Tingkat pengaduan pelanggan yang berhubungan dengan “Short Code” telah menurun secara signifikan dan kami akan terus bersikap responsif terhadap saran-saran dari masyarakat."

Layanan Nada Sambung Pribadi (NSP) 1212 yang termasuk layanan berlangganan berbayar untuk personalisasi nada sambung pribadi (NSP) merupakan kerjasama Telkomsel dengan pihak label musik Indonesia. Layanan yang sangat diminati ini telah banyak membantu industri kreatif dalam negeri dengan mempromosikan sekaligus melindungi hak cipta musik karya anak bangsa.

Bersama dengan anggota Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) yang lain, Telkomsel menjunjung tinggi komitmen untuk melindungi hak pelanggan seluler Indonesia. Telkomsel juga terus membuka saluran komunikasi pelanggan bebas pulsa melalui 111, 116; SMS 1166; akses UMB (USSD Menu Browser) *111# dan *116# serta email cs@telkomsel.co.id, maupun datang langsung ke kantor layanan Telkomsel, GraPARI.