Telkomsel Lahirkan SDM Siap Kerja Melalui SMK Juara

Subang, 12 Juli 2014 – Sebagai wujud konsistensi keterlibatan aktif Majelis Taklim Telkomsel dalam mendukung perkembangan dunia pendidikan di Indonesia, MT Telkomsel menjalin kerja sama dengan Rumah Zakat mendirikan SMK Juara MTT di Desa Tenjolaya, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang guna memberikan pendidikan agrobisnis kepada para siswa kurang mampu secara gratis.

Peresmian ini di lakukan oleh Direktur Network Telkomsel  Abdus Somad Arief didampingi oleh Mentri Pertanian RI Dr. Ir. H Suswono MMA, Bupat Subang  H. Ojang Sohandi., S.S.T.P., M.Si. , CEO Rumah Zakat Nur Efendi, serta  Ketua MT Telkomsel Fathoni Yasin.

Direktur Network Telkomsel, Abdus Somad Arief mengatakan, “Melalui sekolah gratis berkualitas ini diharapkan dapat melahirkan generasi penerus bangsa. Semoga salah satu usaha MT Telkomsel dan Rumah Zakat dapat membantu program pemerintah dalam rangka mencetak SDM yang berkompeten di bidang peternakan untuk mensukseskan swasembada daging nasional.”

Dukungan MT Telkomsel dan Rumah Zakat selaras dengan komitmen mulia Telkomsel untuk memberikan sumbangsih bagi dunia pendidikan tinggi di tanah air. Keberadaan SMK Juara yang merupakan sekolah menengah kejuruan pertama di Indonesia binaan Rumah Zakat diharapkan dapat menjadi wadah pendidikan yang tepat guna sehingga menghasilkan SDM yang berkualitas dan bermutu dimana potensi pengembangan pertanian dan peternakan di Indonesia masih sangat besar.

Pemilihan nama SMK Juara ini sangat tepat, karena dengan kata Juara para siswa akan memiliki mindset yang baik dan termotivasi untuk selalu menjadi juara, Adapun metode belajar mengajar di SMK Juara ini mengedepankan aspek skill bidang peternakan dengan porsi 70% praktek dan 30% teori. Para siswa akan diperkenalkan dengan dunia kandang, mulai dari penanganan ternak, mengelola tanah, menanam rumput, sampai pemotongan hewan qurban.

“Sesuai dengan tema Ramadhan Telkomsel Penuh Warna Penuh Makna, melalui SMK Juara dapat memberikan warna berbeda bagi dunia pendidikan dan makna positif bagi lulusan yang siap pakai, unggul, dan profesional”, tutup Asa.