Jakarta, 29 April 2012
PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mencatat
laba bersih yang sangat menggembirakan di kuartal pertama 2012 sebesar 3,5
trilyun Rupiah. Telkomsel juga membagi deviden kepada para pemegang saham 10,2
trilyun Rupiah atas kinerja positif di tahun buku 2011. Hal ini disampaikan
dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung di kantor pusat
Telkomsel Rabu, 25 April 2012 dan dihadiri para pemegang saham.
Selain melaporkan kinerja
kuartal pertama 2012, Direksi Telkomsel juga menyampaikan kinerja tahun buku
2011 yang berhasil mencatatkan pendapatan sebesar 48,7 trilyun Rupiah atau
tumbuh 7% dibanding tahun sebelumnya. EBITDA tahun 2011 juga meningkat menjadi
27,5 trilyun Rupiah dengan laba bersih mencapai 12,8 trilyun Rupiah dimana
kontribusi terbesar berasal dari layanan data dan SMS. Hasil yang
menggembirakan ini mendasari keputusan untuk membagi deviden kepada para
pemegang saham sebesar 10,2 trilyun Rupiah.
Pertumbuhan positif
Telkomsel terus berlanjut sepanjang kuartal pertama 2012. “Selama kuartal
pertama 2012, Telkomsel berhasil menghadapi kompetisi di industri
telekomunikasi yang semakin ketat dengan melakukan berbagai terobosan produk
dan layanan. Hal ini terbukti dengan meningkatnya pendapatan sebesar 9 persen
dibandingkan periode yang sama tahun lalu, tertinggi di industri
telekomunikasi, sekaligus memimpin pasar dengan market share sebesar 43 persen dan 109,9 juta pelanggan,” papar
Sarwoto Atmosutarno, Direktur Utama Telkomsel.
Trafik data di Indonesia
tahun ini diperkirakan tumbuh sebesar 40 persen karena semakin banyaknya
perangkat ponsel canggih (smartphones) dengan
harga yang terjangkau. Terkait dengan usaha untuk menambah dan memperluas
pelanggan layanan data, Telkomsel telah menggelar lebih dari 10.000 BTS 3G dari
sekitar 45.000 BTS di seluruh wilayah Indonesia. Jumlah broadband city juga akan digenjot dari
46 kota menjadi 100 kota di akhir 2012. Telkomsel adalah operator
pertama di Indonesia
yang sukses melakukan uji coba layanan Long
Term Evolution (LTE).
Selama tiga tahun terakhir
(2009-2011) jumlah pelanggan Telkomsel tumbuh sangat signifikan sebesar lebih
dari 41 juta yang mendorong peningkatan pendapatan sebesar 7,1 trilyun Rupiah.
Sementara itu jumlah pelanggan data melonjak dari 17 juta menjadi 40 juta.
Tahun 2011, Telkomsel menyetor pajak sebesar 8,7 trilyun Rupiah ke kas negara
sehingga menempatkan Telkomsel sebagai salah satu kontributor pajak yang
signifikan di Indonesia
Untuk melayani hampir 110
juta pelanggannya saat ini, Telkomsel melakukan beragam inovasi beyond telco dan layanan telekomunikasi
selular berbasis data, antara lain dengan layanan yang mendukung less cash society seperti T-Cash dan Tap
Izy serta berbagai industri kreatif seperti mobile
application dan Value Added Services
(VAS) lainnya. Dengan semangat Paling Indonesia, Telkomsel terus berperan aktif
mewujudkan layanan komunikasi di lebih dari 25.000 desa melalui program Universal Service Obligation (USO) dan 880 Desa PINTER (Punya
Internet).
Kepercayaan akan kualitas
layanan Telkomsel telah mendapat pengakuan baik nasional maupun internasional
dengan jumlah penghargaan yang
mencapai 100 buah dalam kurun waktu 17 tahun melayani Indonesia. Berbagai penghargaan
tersebut antara lain Best Asia Pacific
Call Center Award untuk Caroline Telkomsel
(Asia Pacific Call Center Award),
Wireless Service Provider of the Year (Asia Pasific ICT Award 2010) dari Frost & Sullivan, dan dan dari berbagai
lembaga independen lainnya.
0 comments:
Post a Comment