Bandung, 12 Desember 2012
Menutup tahun 2012,
Telkomsel Area II Jabotabek Jabar sukses meraih pertumbuhan double digit
mencapai 15 persen, hal ini di dukung oleh focus pada deployment dan penjualan
produk serta layanan Broadband, yang berhasil berkontribusi 25 persen dari total
revenue. Menyongsong 2013, Area Jabotabek Jabar yang dikenal sebagai pasar
penuh tantangan, telah mencanangkan strategi baru The Winner 2.0 dengan focus pada
bisnis digital.
Hal itu terungkap dalam Sharing Session Telkomsel Broadband & Digital Lifestyle
yang digelar di Gedung GPDC (Great People Development Center), Geger Kalong –
Bandung. Head of Area Jabotabek Jabar Group Venusiana Papasi mengatakan, “Sepanjang
tahun 2012, Telkomsel Area Jabotabek Jabar terus meningkatkan layanan data dan
Value Added Service (VAS) berbasis broadband dalam kompetisi di industri telekomunikasi
yang semakin ketat.”
“Hal ini berhasil mendorong pendapatan perusahaan sebesar 25
persen serta pertumbuhan revenue double
digit sebesar 15 persen. Hal ini juga sejalan dengan misi Telkomsel untuk
menghadirkan solusi dan layanan mobile lifestyle kepada 122 juta pelanggannya,”
lanjut Venus.
Pertumbuhan ini didorong oleh pembangunan BTS yang agresif
di sepanjang tahun 2012, baik BTS 2G maupun 3G. Tahun ini Telkomsel Area Jabotabek
Jabar telah membangun 2.550 unit BTS, berupa 950 BTS 2G dan 1.600 BTS 3G.
Dengan penambahan tersebut, kini Telkomsel di Area Jabotabek Jabat telah
memiliki jaringan komunikasi broadband terluas dan rapat yang didukung oleh 14.000
BTS, termasuk lebih dari 5.000 BTS 3G, yang merupakan bagian dari total 54.000
BTS, termasuk lebih dari 15.000 BTS 3G seluruh Indonesia.
“Jaringan broadband akan meningkatkan akses telekomunikasi
berbasis data dengan kecepatan tinggi, di ibukota ini kami telah menghadirkan BTS
terbanyak dan tersebar rapat.
Sehingga kami siap menghadirkan layanan yang mampu memberikan
kenyamanan bagi pelanggan, terutama pelanggan ibukota yang terkenal sebagai pelanggan gadget freak dan technology minded,” papar Venus.
Venus menambahkan selain pembangunan infrastruktur BTS,
tercatat beberapa program penjualan telah menjadi kunci keberhasilan di 2012,
”Broadband goes to Residential, Broadband goes to Rural, Untukmu Guruku, Haisobat.com,
Flash & BB Competition, Kampung Paling Indonesia, hingga Pesta Isi Ulang sebagai program
retensi, telah terbukti di respon positif oleh pasar.”
2013 Bisnis Digital
Industri seluler Indonesia terus bergerak memasuki tahap
maturasi dengan penetrasi teledensitas mencapai 120%. Sebelumnya
layanan suara dan pengiriman pesan singkat (SMS) ke arah layanan data (mobile
broadband). “Kami harus
mengambil peluang dari perubahan itu dengan fokus bergerak di bisnis digital, kami
akan terus mencari pelanggan baru melalui beberapa layanan yang disiapkan antara lain
"mobile advertising", "digital solutions", layanan
"people to machine", atau "machine to machine".
"Pelanggan nantinya tidak terbatas hanya jumlah
penduduk, tetapi juga mesin-mesin peralatannya, seperti mobil, sepeda motor
atau elektronik. Dengan kata lain pelanggan non-human, bagaimana mesin-mesin
itu bisa dikendalikan melalui perangkat seluler," jelas Venus.
Trend digital ini diperkuat oleh paparan Head of Regional
Account Management Jabotabek Department Katrini Nathisarasia tentang beberapa
indikator kesiapan mengakusisi pelanggan-pelanggan non-human “Segmen korporasi
telah banyak memanfaatkan layanan ini lewat Corporate Business Solution,
seperti: Fleet Management, Electronic Data Capture (EDC), Sales Force
Automation, Telemetry, Mobile Tracking, dan Mobile Virtual Private Network
(mVPN).”
“Pertumbuhan pelanggan non-human terus meningkat selama 4
tahun terakhir, di 2012 pelanggan non-human saja sudah mencapai hampir separuh
total pelanggan,dan layanan-layanan digital mengambil porsi 47 persen dari
total layanan korporasi,” ungkap Katrin.
Ketertarikan tersebut didukung oleh ketergantungan
perusahaan pada mesin – mesin, ”Tahun ini saja kami berhasil membukukan kontrak
15.000 MSISDN layanan GPRS Bulk untuk Fleet Management Blue Bird dan Express
Transindo, sekitar 4.500 nomer untuk EDC Primavista, Triton, dan BPRKS, serta
keberhasilan melayani seluruh pelangga PLN Jabar untuk layanan Telemetry,”
rincinya.
Menyongsong 2013 dengan trend bisnis digital tersebut,
Telkomsel Area Jabotabek Jabar menyiapkan strategi dengan semangat THE WINNER 2.0.
“Dengan semangat ini kami optimis memasuki tahun 2013 dan siap untuk menggarap digital life ini. Kami berharap
dapat membantu memajukan masyarakat Indonesia melalui pengembangan informasi,
komunikasi, dan teknologi (ICT). Tahun depan kami, di Area Jabotabek Jabar kami berharap dapat menambah lebih dari 3.000 BTS, di mana 80 persen di
antaranya adalah BTS 3G,” pungkas Venus.
Tentang Telkomsel (www.telkomsel.com)
Telkomsel menggelar 55.000 BTS yang
menjangkau sekitar 97% wilayah populasi di Indonesia. Sebagai operator selular
nomor 7 terbesar di dunia.
Telkomsel merupakan pemimpin pasar industri telekomunikasi di Indonesia yang
kini dipercaya melayani lebih dari 125 juta pelanggan. Dalam upaya memandu perkembangan
industri telekomunikasi selular di Indonesia memasuki era baru layanan mobile broadband, Telkomsel secara
konsisten mengimplementasikan roadmap
teknologi 3G, HSDPA, HSPA+, serta uji coba teknologi Long Term Evolution (LTE).
Kini Telkomsel telah mengembangkan jaringan broadband
di 200 kota besar di Indonesia. Untuk membantu pelayanan kebutuhan pelanggan,
Telkomsel kini didukung akses call center 24 jam dan 430 pusat layanan
yang tersebar di seluruh Indonesia.
0 comments:
Post a Comment