Telkomsel Bangun Industri Kreatif Digital Tanah Air

Telkomsel Bangun Industri Kreatif Digital Tanah Air  
(ki-ka) Direktur Network Telkomsel Abdus Somad Arief, Direktur Planning & Transformation Telkomsel Edward Ying, Direktur Sales Telkomsel Mas'ud Khamid dan Direktur IT Telkomsel Ng Soo Kee bersama salah seorang developer muda lokal Denny Basri (tengah) di acara Digital Creative Indonesia, di Jakarta, Selasa (27/8). Telkomsel melalui Telkomsel Applications Developer (Teman Dev) menggandeng developer muda di Indonesia, untuk bersama-sama memperkenalkan 68 aplikasi lokal karya anak negeri. 

Jakarta, 27 Agustus 2013 – Sebagai salah satu “Mahakarya Telkomsel Untuk Indonesia”, hari ini Telkomsel mengadakan acara Digital Creative Indonesia (DCI), yang merupakan upaya untuk turut menggerakkan, dan menginspirasi industri kreatif digital di Tanah Air guna membangun ekosistem DNA (Device, Network & Application) secara berkesinambungan.

Direktur Utama Telkomsel Alex J Sinaga memaparkan, “Diharapkan DCI mampu menciptakan hubungan harmonis antara Telkomsel, pengembang aplikasi dan produsen telpon seluler di Indonesia. Melalui DCI,  kami harap kedepannya industri digital kreatif di Indonesia ini akan lebih dinamis dan menghasilkan lebih banyak lagi inovasi dan karya anak negeri.”

Sebagai langkah awal DCI, dalam momentum kemerdekaan ke-68 Republik Indonesia, Telkomsel melalui Telkomsel Applications Developer (Teman Dev) menggandeng developer muda di Indonesia, untuk bersama-sama memperkenalkan 68 aplikasi lokal karya anak negeri. Dengan jumlah lebih dari 125 juta pelanggan, jalur distribusi, media channel dan infrastruktur yang dimiliki, Telkomsel optimis bahwa bersama-sama dengan developer lokal akan mampu menggairahkan Industri Digital Kreatif Indonesia.

Disamping itu, Telkomsel sebagai bagian dari Telkom Group  juga memberikan kesempatan kepada para developer lokal untuk menjadi anggota Bandung Digital Valley dan Jogja Digital Valley yang dimiliki Telkom dengan beberapa manfaat diantaranya yaitu, dapat menggunakan co-working space, penggunaan ruang pertemuan, memanfaatkan device testing yang disediakan, serta beragam manfaat lainnya.

Terdiri dari 8 kategori yaitu: e-commerce, games, edutainment, entertainment, information, lifestyle, social media serta utilities, aplikasi-aplikasi ini siap dinikmati dengan cara menghubungi *500*68# dan mengakses www.telkomsel.com/temandev. Beragam aplikasi tersebut dapat diunduh di beberapa platform sistem operasi ponsel seperti Android, Blackberry, Symbian dan juga Web Portal.Kami mengajak pelanggan untuk mencoba dan menggunakan beragam aplikasi ini, serta berpartisipasi dalam mendukung aplikasi lokal buatan anak negeri. Tujuannya ke depan agar Local Apps bisa Go Global”, ungkap Alex. 

Masih dalam semangat kemerdekaan ke-68 Republik Indonesia, Telkomsel juga meluncurkan Digital Creative Indonesia Competition (DCIC) untuk menjaring potensi-potensi muda di Indonesia. Kompetisi dengan tiga kategori lomba ini (Aplikasi Mobile Paling Indonesia, Video Paling Indonesia, dan Kontributor Paling Indonesia) akan berlangsung hingga akhir Desember, dan pemenangnya akan diumumkan di bulan Februari 2014.

Direktur Utama Telkomsel Alex J Sinaga menambahkan, “Kompetisi ini kami harap dapat menjaring sosok insan muda yang inspiratif dalam mendukung terbentuknya masyarakat digital Indonesia, yang siap bersaing secara global namun tetap mempertahankan nilai-nilai Bangsa Indonesia”.

DCIC terbuka bagi mahasiswa S1 dan S2  untuk kategori Aplikasi Mobile Paling Indonesia, dan umum untuk kategori lainnya. Terdapat berbagai hadiah menarik bagi para pemenang, dan khusus untuk pemenang aplikasi akan mendapatkan kontrak kerjasama dengan Telkomsel. Untuk mengikuti DCIC peserta  dapat melakukan registrasi melalui website www.palingindonesia.com.


***

Tentang Telkomsel (www.telkomsel.com)
Telkomsel adalah operator selular terbesar di Indonesia dan nomor 6 terbesar di dunia dengan jumlah pelanggan mencapai 125 juta. Untuk melayani pelanggannya yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk juga di daerah terpencil dan pulau terluar serta daerah perbatasan Negara, Telkomsel menggelar 64.000 BTS. Telkomsel secara konsisten mengimplementasikan roadmap teknologi 3G, HSDPA, HSPA+, serta uji coba teknologi Long Term Evolution (LTE) dalam upaya memandu perkembangan industri telekomunikasi selular di Indonesia memasuki era mobile broadband. Salah satu programnya adalah pengembangan jaringan broadband di 200 kota besar di Indonesia. Untuk melayani kebutuhan pelanggan, Telkomsel menggelar call center 24 jam dan 410 pusat layanan GraPARI yang tersebar di seluruh Indonesia. 







0 comments:

Post a Comment