TELKOMSEL & LAPI ITB Hadirkan Program Smart City Platform
Bandung, 16 agustus 2014 - Bertempat di Gedung Achmad Bakrie Labtek VIII ITB STEI Bandung, Telkomsel bersama LAPI (Lembaga AfiliasiPenelitian dan Industri) ITB (Institut Teknologi Bandung) sepakat menandatangani perjanjian kerjasama mengenai program penerapan Smart City Platform.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Network Telkomsel Abdus Somad Arief dan Direktur LAPI ITB Komang Anggayana. Melalui kerjasama ini diharapkan dapat tercipta sistem Smart City, yaitu suatu sistem yang terintegrasi sehingga mampu menjadi suatu kebijakan dalam pembangunan dan pengelolaan sumber daya untuk menjawab tantangan dan masa depan Indonesia menjadi lebih baik agar dapat diterapkan langsung terutama pada kota-kota besar di Indonesia.
Direktur Network Telkomsel Abdus Somad Arief mengatakan, "Dewasa ini Konsep kota pintar berbasis teknologi terintegrasi dan masyarakat cerdas, penyediaan dan pengelolaan informasi digital kepada publik serta pengembangan infrastruktur jaringan telekomunikasi daerah dan aplikasi TIK (Teknologi Informasi Komunikasi) menjadi pemicu dalam berkembangnya industri kreatif di Indonesia."
"Sebagai market leader di industri operator telekomunikasi seluler di Indonesia Telkomsel siap melakukan lompatan besar dalam evolusi telekomunikasi selular yang sejalan dengan perubahan gaya hidup, melalui visi Mobile Lifestyle Terbaik. Jaringan Telkomsel hadir dengan konektivitas tanpa batas, ragam aplikasi untuk memfasilitasi gaya hidup modern serta rangkaian produk untuk meningkatkan kualitas hidup manusia."
Kolaborasi ini berperan penting dalam menganalisa persoalan penggunaan TIK, melakukan penelitian dan pengembangan TIK untuk solusi kota, mengenalkan konsep Sistem Cergas (Smart Nation System Platform) untuk membangun kota dan masyarakat, membangun/menerapkan platform Sistem Cergas untuk beberapa ekosistem pilihan, dan mempromosikan sistem Cergas ke kota-kota di Indonesia.
"Dengan adanya kerjasama Telkomsel dengan LAPI (Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri) ITB (Institut Teknologi Bandung) maka diharapkan dapat mengimplementasikan Smart City Platform melalui pengembangan bisnis digital, penerapan teknologi machine to machine dan supporting system untuk big data solution menuju Indonesia sejahtera," tutup ASA.
Tagged:
0 comments:
Post a Comment