Telkomsel pantau kembali jalur mudik Lebaran 2013 untuk wilayah jabotabek Jabar

“Telkomsel  pantau kembali jalur mudik  Lebaran 2013 untuk wilayah jabotabek Jabar”
GM ICT Operation Jabar-Iswandi pada saat presentasi hasil Drive Test, Jumat (28/7) di Bandung.

Bandung, 26 Juli 2013

Komitmen untuk fokus memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan di hari Raya Lebaran tahun ini , maka Telkomsel kembali menggelar kegiatan drive test atau uji jaringan sinyal. Dengan mengunakan kendaraan bis, tim ICT Network Management Area Jabotabek Jabar memulai kegiatan ini pada tanggal 24-26 Juli 2013 menyusuri wilayah : BSD-Merak-Jakarta- Purwakarta-Cirebon-Sumedang-Wado-Tasikmalaya-Banjar-Garut dan berakhir di kota Bandung.

Kendaraan bis dilengkapi dengan perangkat dan metode standar untuk mengetahui kekuatan dan kualitas sinyal di sepanjang daerah dan jalur yang dilalui pada layanan 2G dan 3G. Beberapa parameter yang diukur dalam drive test kali ini antara lain mengukur tingkat keberhasilan dan tingkat kegagalan panggilan, tingkat kesuksesan pengiriman SMS, serta kecepatan layanan data seperti saat melakukan browsing, video streaming dan download.

Hasil perjalan selama 3(tiga) hari uji sinyal jaringan ini adalah tingkat rata-rata keberhasilan menelpon 99.9 persen, tingkat kesuksesan pengiriman SMS 100  persen dengan rata-rata kecepatan pengiriman 5,3 detik dan kecepatan pengiriman data average 2.3 Mbps. Sementara selama perjalanan untuk tingkat call drop terjadi 1 dropcall untuk ruas merak-jakarta, 4 dropcall untuk ruas Jakarta-cirebon-brebes dan 2 dropcall untuk ruas Cirebon-kuningan-tasikmalaya

Mustaghfirin, Vice President ICT Network Management Area Jabotabek Jabar PT. Telkomsel mengatakan,“Kegiatan uji jaringan ini  merupakan wujud  komitmen kami untuk memberikan layanan yang berorientasi pada quality of service. Momen Ramadhan hingga Lebaran merupakan saat yang penting bagi para pelanggan, untuk itu kami akan memastikan kenyamanan para pelanggan dalam berkomunikasi dan mengakses data.”

Telkomsel memperkirakan adanya  lonjakan trafik di beberapa daerah yang disebabkan oleh perpindahan pelanggan saat mudik dari suatu kawasan ke tujuan mudik. Rata-rata lonjakan untuk semua layanan selama Ramadhan dan Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai  antara 20 – 50% dibandingkan hari biasa. Hal tersebut telah diantisipasi  dengan ketersediaan VLR (Visitor Location Register) atau kecukupan kapasitas daya tampung pelanggan. Di sepanjang jalur utama mudik Jawa-Bali dan beberapa lokasi tujuan mudik di luar Jawa telah disediakan kelonggaran sebesar 22% - 43% sesuai perkiraan kebutuhan setiap kawasan, seperti di Jawa Barat dengan kelonggaran kapasitas 22%, Jawa Tengah 43%, dan Jawa Timur 26%.

“Mengacu kepada data dan trend kenaikan trafik komunikasi, tim kami melakukan identifikasi tempat-tempat yang akan menjadi tujuan aktivitas pelanggan selama periode Ramadhan, Arus Mudik, Hari Raya Lebaran dan Arus Balik. Khusus di tempat-tempat tersebut kapasitas akan kami maksimalkan dengan aktivasi seluruh fitur dan berbagai improvement untuk peningkatan kapasitas juga kami lakukan. Kami pun menyiapkan tambahan mobil BTS COMBAT (COmpact Mobile BAse sTation) sebanyak 50 (Lima Puluh) unit untuk ditempatkan di titik-titik strategis di seluruh Indonesia sehingga mampu meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi dan mengakses data”, ungkap Mustaghfirin.

Disamping upaya penambahan kapasitas yang sifatnya periodik, sepanjang tahun ini Telkomsel terus melakukan pembangunan BTS (Base Transceiver Station), di seluruh Indonesia. Hingga pertengahan tahun ini sebanyak 7.500 BTS telah on-air sehingga total angka BTS yang dimiliki oleh Telkomsel hingga akhir Juni 2013 mencapai 62.000 BTS.  Kenyamanan pelanggan dalam mengakses data juga didukung oleh 21.000 node B (BTS 3G) yang tersebar dari Sumatera hingga wilayah Timur Indonesia yang mampu melayani bandwidth Internet sebesar 37.7 Gbps (Giga bit per second). 

Telkomsel Area Jabotabek Jabar sehari-hari melayani trafik percakapan hingga 409 juta menit. Sementara untuk trafik SMS adalah 370 juta SMS, dan trafik data sebesar 91 terabytes. Dan, diperkirakan sepanjang Ramadhan dan Lebaran tahun ini untuk jawa barat sebagai tujuan mudik akan terjadi lonjakan trafik percakapan hingga 15%, untuk SMS 35 % dan lonjakan rafik data 25%

Telkomsel Berbagi Bersama 18.000 Anak Yatim Piatu

Sebagai rangkaian kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan dalam Bulan Suci Ramadhan 1434 H, Telkomsel memberikan santunan kepada 18.000 anak yatim/piatu atau tidak mampu dari 180 yayasan/panti asuhan di 18 kota di seluruh Indonesia dengan nilai total santunan sebesar 3,87 miliar rupiah.


“Telkomsel  pantau kembali jalur mudik  Lebaran 2013 untuk wilayah jabotabek Jabar”
(ki-ka) : GM ICT Operation Jabar-Iswandi, Perwakilan Panti Asuhan Muhamadiyah-Wahyu, Perwakilan Pondok Pesantren Adz-Zikro-Deden dan GM ICT Operation Region Jabotabek-Samuel Pasaribu dalam penyerahan Santunan Paket Lebaran dan Peralatan Sekolah untuk Anak yatim / tidak mampu, Jumat (28/7) di Bandung. 


Bertajuk “Roadshow Saatnya Berbagi”, Direktur Utama Telkomsel beserta jajaran manajemen hadir untuk menyerahkan santunan secara langsung pada acara buka puasa bersama di 9 kota yaitu Medan, Balikpapan, Semarang, Makassar, Surabaya, Serang, Denpasar, Palembang dan Bandung. Dalam kegiatan ini jajaran manajemen Telkomsel juga turut memastikan kesiapan pelayanan Telkomsel beserta mitranya di tiap kota selama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran. 

Direktur Utama Telkomsel Alex J. Sinaga mengatakan, “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen dan kepedulian Telkomsel kepada anak-anak yatim/piatu atau yang kurang mampu. Hal ini mencerminkan semangat  berbagi antar sesama manusia, terutama di Bulan Suci Ramadhan yang penuh dengan berkah dan rahmat dari Yang Maha Kuasa. Hal ini sejalan dengan tema "Saatnya Berbagi"  yang menjadi tema besar Telkomsel dalam memasuki bulan Ramadhan dan Lebaran, di bawah payung program Telkomsel Siaga”.

Selain pemberian santunan kepada 18.000 anak yatim/piatu atau tidak mampu dari 180 yayasan/panti asuhan di 18 kota di seluruh Indonesia, selama Bulan Suci Ramadhan 1434 H dan Lebaran terdapat serangkaian program CSR yang diselenggarakan oleh Telkomsel, diantaranya pemberian bantuan 12 ton kurma di 4 masjid besar di Medan, Jakarta, Surabaya dan Makassar. Selanjutnya Telkomsel juga memberikan bantuan perbaikan 18 titik fasilitas umum, khususnya di masjid dan sarana umum lainnya di jalur Pantura/Selatan untuk menambah kenyamanan para pemudik ketika beristirahat di perjalanan. Disamping itu Telkomsel juga mengadakan mudik bareng untuk 2.550 orang, serta mendirikan 32 posko mudik di bandara, terminal, stasiun, pelabuhan, jalur mudik dan tempat wisata.



Tentang Telkomsel (www.telkomsel.com)
Telkomsel adalah operator selular terbesar di Indonesia dan nomor 6 terbesar di dunia dengan jumlah pelanggan mencapai 125 juta. Untuk melayani pelanggannya yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk juga di daerah terpencil dan pulau terluar serta daerah perbatasan Negara, Telkomsel menggelar 62.000 BTS. Telkomsel secara konsisten mengimplementasikan roadmap teknologi 3G, HSDPA, HSPA+, serta uji coba teknologi Long Term Evolution (LTE) dalam upaya memandu perkembangan industri telekomunikasi selular di Indonesia memasuki era mobile broadband. Salah satu programnya adalah pengembangan jaringan broadband di 200 kota besar di Indonesia. Untuk melayani kebutuhan pelanggan, Telkomsel menggelar call center 24 jam dan 410 pusat layanan GraPARI yang tersebar di seluruh Indonesia.


Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
Husnita                                 : Head of Corporate Communications Telkomsel Jabar
kartuHalo/email               : 0811236700/husnita@telkomsel.co.id

0 comments:

Post a Comment